Saturday, March 5, 2011

Contoh Makalah

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-Nya Insya Allah makalah musik Rock ‘n roll” ini telah dilselesaikan.

Terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas kerjasama dan bantuannya.

Untuk itu, kami menyadari sepenuhnya keterbatasan dalam penyusunan makalah ini masih banyak mengalami kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Amin….

Wassalam,…

Singkawang, 8 September 2009

(Penulis)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………...

1

Daftar Isi...............................................................................................................

2

BAB I

I. Pendahuluan........................................................................................

II. Latar Belakang.....................................................................................

III. Tujuan..................................................................................................

3

3

3

BAB II

I. Sejarah Musick Rock ’n Roll................................................................

II. Asal – Usul..........................................................................................

III. Tokoh-tokoh Musik Rock ’n Roll..........................................................

4

5

8

BAB III

I. Kesimpulan..........................................................................................

II. Saran – saran......................................................................................

12

12

BAB I

I. Pendahuluan

Musik Rock ‘n roll merupakan musik yang telah melegendaris di seluruh dunia. Bermula perkembangannya yang sangat terkenal adalah pada akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an di Amerika Serikat.

Musik Rock ‘n roll adalah suatu corak musik hiburan yang berangkat dari pola boogie woogie sebagai kesinambungan blues di satu pihak dan akar country di pihak lain.

II. Latar Belakang

Musik Rock ‘n roll yang melegendaris ini memang telah diketahui oleh sebagian besar masyarakat di berbagai belahan dunia. Namun, pengetahuan mengenai musik Rock ’n Roll ini bagi kami masih belum mendalam. Oleh karena itu, berbagai hal mengenai musik Rock ’n Roll ini kami ulas sedikit di halaman-halaman berikutnya.

III. Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memahami tentang musik rock ‘n roll, mengetahui tentang sejarah musik rock ‘n roll, mengetahui tentang tokoh tokoh musik rock ‘n roll, dan lainnya.

BAB II

I. Sejarah Musik Rock ’n Roll

Rock and roll adalah genre musik populer yang berkembang di Amerika Serikat pada akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an. Nya meletakkan akar terutama dalam blues, rhythm dan blues, negara, rakyat, injil, dan jazz. Gaya kemudian menyebar ke bagian dunia dan dikembangkan lebih lanjut, yang pada akhirnya ke modern musik rock.
Istilah "rock and roll" sekarang mencakup setidaknya dua arti berbeda, baik dalam penggunaan umum.
The American Heritage Dictionary dan Kamus Merriam-Webster menetapkan kedua rock and roll sebagai identik dengan musik rock. Sebaliknya, Allwords.com mendefinisikan istilah untuk merujuk secara khusus untuk musik dari tahun 1950-an. Classic rock and roll biasanya dimainkan dengan satu atau dua electric guitars (satu pemimpin, satu irama), atau string bass (setelah pertengahan tahun 1950-an) yang bas listrik, dan drum kit. Pada awal rock and roll gaya dari akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an, baik piano atau saxophone itu sering memimpin instrumen, tetapi ini telah diganti atau umumnya supplemented oleh guitar di tengah ke akhir tahun 1950-an. Beat yang pada dasarnya adalah sebuah boogie woogie blues dengan irama accentuated backbeat, yang terakhir hampir selalu disediakan oleh jerat drum. Popularitas yang besar dan akhirnya seluruh dunia melihat dari rock and roll yang unik ini memberikan dampak sosial. Jauh melebihi hanya gaya musik, rock and roll, seperti terlihat dalam film dan di media televisi, dipengaruhi gaya hidup, fashion, sikap, dan bahasa. Ia pergi ke menelurkan berbagai sub-genre, sering tanpa awalnya karakteristik backbeat, yang sekarang lebih sering disebut hanya "musik rock" atau "rock".

Di akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an kebanyakan pendengar muda mendengarkan campuran dari musik rock and roll, pop dan R&B. Rock bagaimanapun masih dilihat sebagai jenis musik sendiri sampai akhir tahun 1960an dengan adanya Motown, The Beatles, Rolling Stones dan aliran rock keras seperti Led Zeppelin dan Jimi Hendrix.
namun ada juga yang mengatakan bahwa Rock and roll adalah genre musik yang berkembang di Amerika Serikat di akhir tahun 1940-an, dan mencapai puncak kepopuleran di awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan berbagai macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja mempengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.

II. Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada akhir tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang merupakan produk budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah bisa didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak disebut "rock and roll" hingga di tahun 1950-an. Bentuk awal rock and roll adalah rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Bila ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll bisa ditemukan di daerah slum Five Points, kota New York pada pertengahan abad ke-19. Di daerah tersebut untuk pertama kalinya terjadi percampuran antara tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik untuk tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari daerah Selatan Amerika Serikat menggunakan istilah "rocking" untuk menyebut sesuatu yang mirip dengan proses pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di akhir zaman. Istilah "rocking" pada akhir dekade 1940-an menjadi bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun bila dimainkan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di antaranya yang menonjol adalah Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak merupakan rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James menjadi inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Di tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar jenis musik yang diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" untuk musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Acara dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika, tapi harus diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di berbagai kalangan.

Pengamat musik sering berdebat mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan di tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop di tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan di tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie adalah Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya di tahun 1939, tapi hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" adalah rekaman rock and roll yang pertama. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan cara bermain gitar yang unik dan menjadi inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley adalah lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang disebut rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll adalah Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah menjadi bintang sejak dekade sebelumnya, misalnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan menempatkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya menggunakan satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley turut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah banyak sekali pemusik yang melakukan hal yang sama, misalnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita di tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melakukannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

III. Tokoh-Tokoh Musik Rock ’n Roll

1. Bo Diddley

Di Indonesia nama Bo Diddley memang tidak begitu dikenal. Namun kontribusinya bagi musik rock n roll terbilang besar. Ia merupakan salah satu tokoh kunci dibalik transisi era musik blues ke rock n' roll. Terlahir dengan nama Ellas Otha Bates lalu kemudian berganti menjadi Ellas McDaniel, ia mulai bermain gitar setelah menyaksikan John Lee Hooker.

Semasa hidupnya ia mudah dikenali karena body gitarnya yang khas berbentuk persegi 4. Mulai rekaman sejak tahun 1958 hingga tahun 2003 ia telah tampil dalam puluhan album dan masih sering tampil di sejumlah penampilan sebelum ia meninggal dunia (2 Juni 2008).

2. Jimmy Hendrix

James Marshall "Jimi" Hendrix (lahir di Seattle, Washington, Amerika Serikat, 27 November 1942 – wafat di London, Inggris, 18 September 1970 pada umur 27 tahun) adalah musisi, penyanyi, penulis lagu, gitaris dan tokoh budaya Amerika. Ia sering disebut sebagai salah satu pemain gitar listrik paling berpengaruh dalam sejarah musik rock.

3. Freddy Mercury

Freddie Mercury adalah vokalis grup musik rock Queen asal Britania Raya. Mercury lahir pada 5 September 1946, di Stone Town, Zanzibar (Sekarang termasuk wilayah Tanzania, Afrika Timur). Nama aslinya ialah Farrokh Bulsara. Kawan-kawannya menjulukinya "Freddie". Akhirnya keluarganya memanggilnya Freddie juga.

Ia terlahir dari keluarga keturunan Parsi India (Zoroastrian). Orang tuanya adalah seorang Diplomat yang selalu berpindah-pindah, hingga akhirnya menjadikan Zanzibar sebagai tempat kelahiran Freddie Mercury. Menjelang remaja mereka hijrah ke Inggris dan akhirnya mereka menetap di sana. Dalam dunia musik internasional, nama Freddie Mercury adalah salah satu Legenda musik Rock. Karya-karyanya termasuk musik abadi yang dapat didengar segala usia.

Menurut May, Mercury musisi yang berbakat sekaligus eksentrik. Freddie menulis lagu dengan kunci-kunci yang aneh. Kebanyakan band rock memainkan kunci A atau E, dan bisa D atau G, lain dengan musik Freddie yang mempunyai struktur chord yang aneh dan susah dimainkan dengan gitar. Grup musik Queen yang beranggotakan Freddie Mercury, Brian May, John Deacon dan Roger Taylor, pernah dinobati oleh majalah Rolling Stone, sebagai satu-satunya grup musik rock yang seluruh anggotanya bergelar Sarjana.

7. Elvis Presley

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang disebut rockabilly. Ciri khas rockabilly adalah gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis adalah musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini menjadi salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan antara dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" merupakan lagu rock and roll pertama yang mencapai puncak tangga lagu di Amerika Serikat untuk beberapa minggu, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan menjadi rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly menjadi pemusik rock pertama yang melakukan tur ke Australia. Peristiwa ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Di tahun yang sama, Bill Haley ikut melakukan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di Benua Eropa

5. Fats Antoine Domino

Adalah penemu dari musik rock’n roll yang saat itu secara tidak sengaja bermain di atas piano untuk gaya yang saat itu disebut honky tonk piano.
Pianis, penyanyi dan pencipta lagu ini, lahir di New Orleans 1928. Ia mencipta suatu melodi dengan cara lumrah yaitu duduk didepan piano, menyiapkan pita rekaman, dan begitu tertangkap gagasan-gagasannya, langsung ia memainkannya, dan langsung jadi pula. Lagu ciptaan yang pertama Fatman (1950) mendapat sambutan yang sukses. Lagu-lagunya yang lain : Rockin chair, How long, goin’ home. Fats Domino mencipta dan menyanyi beberapa hit, yang kemudian menjadi pola musik rock di kemudian hari antara lain : Ain’t it a shame, All by myself, Ican’t go on dan Poor me.


BAB III

I. Kesimpulan

Musik Rock ‘n roll merupakan salah satu cabang dari musik Rock yang adalah perpaduan pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum.

Musik Rock ‘n roll adalah suatu corak musik hiburan yang berangkat dari pola boogie woogie sebagai kesinambungan blues di satu pihak dan akar country di pihak lain.

Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja mempengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa.

II. Saran – saran

Kita sebagai pelajar hendaknya menghargai berbagai jenis musik tentunya termasuk musik rock ‘n roll ini. Dengan belajar menghargai kita akan dihargai.

No comments:

Post a Comment