(Na), =Sebagai lampu penerangan di jalan-jalan raya. Natrium
mempunyai kemampuan menembus kabut.
magnesium (Mg), =digunakan untuk kerangka
pesawat terbang dan lampu kilat dalam fotografi.
aluminium (Al), =
silikon (Si), =Bahan bakar pada pembuatan jenis-jenis gelas atau
kaca
fosfor (P), =
belerang (S), =
klor (Cl) =
argon (Ar). =
Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam,
Si semilogam,
P, S dan Cl nonlogam,
Ar gas mulia.
skandium (Sc), = Digunakan pada lampu intensitas tinggi
titanium (Ti), = Menyambung tulang patah karena ringan
vanadium (V), = Bahan pembuatan baja
kromium (Cr), = Pembuatan stainless steel
mangan (Mn), = digunakan dalam kereta api dan mesin-mesin buldoser
besi (Fe), = Bahan utama pembuatan baja
kobalt (Co), = Membuat aliansi logam
nikel (Ni), = Melapis logam agar tahan karat
tembaga (Cu), = Sebagai kabel jaringan listrik
dan seng (Zn). = Pelapis besi dan baja agar mencegah karat
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Aluminium (Al)
Silikon (Si)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Klor (Cl)
1. Limbah Fe
Pada pengolahan logam besi, jika limbahnya dibuang ke
sungai dapat menyebabkan pertumbuhan fitoplankton yang
tidak terkendali. Hal ini menyebabkan penurunan kadar
oksigen dalam air sehingga akan mengganggu pertumbuhan
ikan dan hewan air lainnya.
2. Cr dalam penyamakan kulit
Krom digunakan dalam penyamakan kulit untuk mencegah
mengerutnya bahan sewaktu pencucian. Krom ini sangat
beracun dan menyebabkan kanker.
3. Mn dalam pengelasan dan pembuatan baja
Pada pengelasan dan pembuatan baja dengan logam Mn
akan dihasilkan suatu asap dalam jumlah yang banyak. Asap
ini bersifat racun dan dapat mengganggu sistem saraf pusat.
4. Cu
Pada penambangan tembaga, akan terbuang pasir sisa yang
masih mengandung logam Cu. Jika pasir sisa ini dibuang ke
perairan maka akan membahayakan organisme-organisme
di perairan tersebut.
No comments:
Post a Comment