Kunci Jawaban Ujian Nasional 2011, apakah masih diperlukan???
Sekarang syarat sebuah kelulusan dimodifikasi sedemikian rupa oleh yang berwenang.
Seharusnya, sebagai siswa memang tugasnya adalah belajar. Akan tetapi, apakah permasalahan yang sebenarnya terjadi pada siswa era tahun ini bahkan terdahulu???sehingga banyak dari mereka yang bermalas-malasan untuk belajar??? Jawabannya adalah,,,,yaaa ini pendapat saya. Pelajar kehilangan kepercayaan dirinya. Dimulai dididik mungkin sejak dari SD, seorang pelajar sudah mendapat pendidikan mencontek, menjiplak, mencuri, ataupun sejenisnya secara tidak langsung dalam proses pembelajaran. Tekanan yang terjadi karena banyaknya tugas yang diberikan seorang guru, ditambah lagi berbagai macam pelajaran yang tidak bisa membuat mereka fokus dalam suatu bidang membuat diri mereka berpikir kreatif agar praktis dalam menyelesaikan suatu persoaalan. Misalnya saja, kalkulator. Untuk anak SD, perhitungan yang sederhana sangat sebentar mengerjakannya dengan menggunakan kalkulator. Mulai dari hal tersebut, mucullah suatu prinsip “ada cara yang mudah dan praktis, mengapa dipersulit???”. Prinsip tersebut berkembang seiiring jalannya waktu dan perkembangan kecerdasan otak mereka. Tentunya mereka melahirkan inovasi-inovasi baru dalam bidang yang digemarinya yaitu “mencontek”. Bagi pelajar SMP maupun SMA, ujian nasional adalah suatu event yang paling pucak dari pendidikan mereka selama 3 tahun di instansi tersebut. Mereka berupaya keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik dengan cara apapun. Karena pemikiran mereka berakar dari pelajaran SD yang terdahulu, maka ada suatu cara yang paling praktis dalam menghadapi ujian nasional yaitu mendapatkan kunci jawaban ujian nasional. Berbondong-bondonglah para pelajar yang kreatif tersebut mencari dari berbagai sumber. Bisa didapatkan dari luar
Universitas, kuliah, dosen, tugas-tugas bertumpuk menyambut mereka. Tambah lagi berpikir kreatif dengan tingkat yang sangat tinggi, wah, mereka mulai mendapatkan ilmu baru yaitu ‘’menyuap’’.
Tapi kawan,,,,yang perlu kita ingat. Masih ada pelajar yang mempunyai mimpi. Mimpi mereka kuat, dan mimpi itu lah yang menjadikan mereka kuat. Tidak seperti yang telah saya uraikan di atas. Pelajar jenis ini berbeda dengan yang di atas. Pelajar ini masih memiliki kemauan untuk menggunakan otaknya untuk berpikir akan baik buruknya sesuatu yang akan dia lakukan. Pelajar ini, berusaha keras untuk menggapai mimpinya, karena mereka menganut prinsip,”segala sesuatu itu tidak nikmat jika tidak diperoleh melalui proses yang menantang!’’.
Jadi sobat,,,,,jalan manakah yang akan kalian tempuh bersama??????
It’s up to you!!!!!^_^
No comments:
Post a Comment